Review Lensa Fish Eye Samyang 8mm F/3.5 untuk memotret milky way

Semenjak mempunyai lensa fish eye samyang 8 mm tahun 2015 kemarin belum sempat dicoba untuk memotret milky way. Dan beruntungnya pertengahan tahun lalu ketika Milky Way Welcoming Party 2016 bisa mencoba Lensa fish eye samyang 8mm untuk memotret milky way.

Review ini bukan review yang detail tapi hanya berdasarkan pengalaman penulis yang tidak terlalu ahli soal lensa. Ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kita akan bahas satu persatu kelebihan dan kelemahan lensa ini ya.

Kelebihan
– Sudut pandang super duper lebar.
Lensa fish eye samyang 8mm untuk memotret milky way mempunyai keunggulan sudut pandang yang sangat lebar, menurut beberapa website referensi ketika digunakan di kamera full frame sudut pandangnya 180 derajat dan di kamera crop sensor sekitar 167 derajat. Jadi untuk pengambilan foto milky way bisa mendapatkan hampir seluruh bagian terangnya. Mulai dari rasi salib selatan hingga ke bagian ujung bagian yang terang.
– Waktu pemotretan yang lebih lambat
Teorinya Bisa digunakan untuk memotret milkyway sebelum bintang terlihat bergerak kalau menurut teori 500 dengan kecepatan cukup lambat. Untuk kamera full frame bisa sekitar 60 detik dan untuk crop sensor sekitar 30 detik.
– Harga yng tidak terlalu mahal (dibanding lensa sejenis brand lain)
Salah satu keunggulan utama lensa samyang 8mm ini adalah harganya yang tidak terlalu mahal dibanding lensa fish eye sejenis dengan dari brand lainnya.

Kelemahan
– Bukaan lensa f/3.5.
Dengan kondisi gelap memang bukaan lensa f/3.5 kurang bisa dengan cepat menangkap cahaya yang masuk ke dalam sensor. Sehingga dibutuhkan iso yang cukup tinggi untuk mengkompesasinya. Paling tidak direkomendasikan untuk menggunakan lensa dengan bukaan lebih cepat dari f/2.8 untuk memotret milky way dengan baik.
– Sulit untuk mendapatkan fokus di waktu malam.
Berbeda dengan lensa samyang 14 mm yang sudah pernah kami coba untuk memotret milky way. Kami cukup kesulitan untuk mendapatkan fokus bintang yang ada di langit. Beberapa kali pengujian kami hanya bisa mendapatkan hasil bintang yang tidak terlalu fokus.

– Hasil kurang begitu tajam
Selain itu yang membuat saya akhirnya tidak terlalu sering menggunakan lensa samyang 8 mm ini adalah hasilnya kurang begitu tajam untuk pemotretan di waktu malam. Hasil bintang yang tertangkap kamera seperti mempunyai sayap (chroma).

Ada beberapa hal yang menyebabkan kelemahan-kelemahan seperti di sebutkan diatas. Mungkin saya mendapatkan bad copy (lensa dengan kualitas kurang begitu bagus) atau juga mungkin saya masih kurang mengenal karakteristik lensa ini. Lain kesempatan akan kami coba test ulang Lensa fish eye samyang 8mm untuk memotret milky way, mudah-mudahan dengan hasil yang lebih bagus.

Kesimpulan

Lensa fish eye samyang 8mm untuk memotret milky way walau tidak terlalu sempurna (untuk test kali ini) tapi cukup menarik digunakan ketika melakukan pemotretan malam hari. Walau kalau menginginkan hasil yang lebih bagus mungkin bisa menggunakan lensa lain yang mempunyai kualitas lebih bagus.

– Cocok digunakan untuk startrail-an
Karena sudut yang super duper lebar sehingga lensa samyang 8mm ini cocok sekali untuk digunakan mengabadikan malam dalam balutan star trailan, dimana ketajaman bintang tidak terlalu dipermasalahkan dan bisa menggunakan iso yang rendah supaya mendapatkan waktu yang cukup lama untuk bintang terlihat bergerak