Menikmati Keindahan Komodo

Selama beberapa bulan di Labuan Bajo ini saya sering bolak balik ikutan trip, baik trip snorkeling atau trip diving. Biasanya trip berjalan dari dua hari sampai 7 hari. Yang lama biasanya trip diving sih. Nah ini beberapa hal yang biasanya dilakukan para pengunjung ketika berada di Komodo.

Menyaksikan sang Naga di Loh Liang, Komodo

Komodo (Varanus komodoensis), sang naga ini memang salah satu alasan kenapa banyak yang berkunjung ke Komodo. Kadal raksasa yang bisa mencapai besar hingga 3 meter ini merupakan salah satu peninggalan jaman purba. Beberapa tamu tertarik menyaksikan komodo karena melihat di beberapa film dokumenter yang menggambarkan komodo sedang bertarung.

komodo.. di samping kafe

Kita bisa mengambil beberapa jalur trekking, mulai dari yang pendek, menengah hingga panjang. Tapi biasanya kita bisa melihat komodo paling dekat ya disekitar kafe. Karena mereka mencium bau makanan dari dapur hahaha.

rusa di tepi pantai

Sekitar bulan Mei – Agustus adalah musim kawin komodo, biasanya mereka akan berebut mencari betina dan pergi ke hutan-hutan. Jadi kemungkinan bisa melihat komodo ketika trekking semakin berkurang kalau di musim kawin.

Treking komodo di Loh Buaya, Rinca

Selain di pulau Komodo, alternatif lain yang biasa diambil, terutama kalau trip dengan waktu pendek adalah ke pulau Rinca. Kita bisa masuk melalui Loh Buaya.

Jalur trek yang bisa kita ambil juga ada tiga, pendek, menengah dan panjang.

kapan nih dapat jatah makan.. cuma cium cium bau doank wkwkw

Sama juga seperti di pulau Komodo, kita bisa menjumpai komodo sedang nongkrong-nongkrong di sekitar dapur ranger. Mencium bau makanan hihihihi.

Selain komodo kita bisa menjumpai kerbau, rusa dan juga monyet yang banyak di sekitar jalur trekking.

suasanan sore di atas bukit

Highlight trekking di pulau Rinca salah satunya adalah pemandangan indah dari bukit dengan latar belakang laut dan pulau-pulau di sekitar Loh Buaya.

Senja bertabur ribuan Kalong

ribuan kalong mulai keluar sarang

Biasanya jalur berikutnya kalau kita mengambil treking komodo di pulau Rinca adalah menikmati matahari terbenam yang disusul tak lama kemudian atraksi utama. Ribuan kalong keluar dari rimbunan pohon di salah satu pulau. Mereka keluar untuk mencari makan. Ribuan kalong keluar beberapa saat setelah matahari terbenam.

menyaksikan senja

Kita bisa menyaksikan di dek atas kapal sembari bersantai dengan rekan dan keluarga.

Menjemput pagi di Padar

morning gratitude

Biasanya setelah dari kalong, beberapa kapal meneruskan rute langsung menuju teluk Padar. Tapi kalau cuaca kurang bagus kapal bisa bermalam di sekitar kalong. Dan baru dini harinya berangkat ke Padar.

Biasanya jadwal untuk yang berminat melihat matahari terbit dari bukit padar adalah bangun sekitar pukul setengah lima lewat sedikit. Bersiap-siap dan sekitar pukul lima sudah diantar dengan perahu menuju ke dermaga Padar.

berangkat pagi

Perjalanan dari dermaga hingga ke salah satu view point Padar sekitar 30 menit. Jadi kita masih punya waktu untuk mencari tempat favorit untuk melihat matahari terbit.

matahari terbit di padar

Biasanya pengunjung berkumpul di sekitar pelataran dengan latar belakang bukit dan tiga pantai berbeda warna. Satu pantai berwarna putih, hitam dan sedikit pink.

mengabadikan padar

Beberapa pengunjung mencari posisi di tempat yang lebih tinggi. Pemandangan sih hampir mirip, cuma diambil di tempat yang lebih tinggi.

menikmati padar

Setelah matahari terbit baru nanti sinar mentari akan menyinari bukit dan memberi warna kuning ke bukit di depan kita. Saatnya berpose dan mengambil foto.

Bermain pantai di Long Beach

Kalau dulu yang paling terkenal adalah pink beach. Salah satu pantai yang karena banyak pecahan karang berwarna merah sehingga pasirnya berwarna pink. Tapi sekarang banyak yang bilang pantai di pink beach sudah tidak sepink dulu.

berlabuh di long beach

Jadi alternatifnya selain ke pink beach banyak yang memilih ke long beach. Kalau pink beach berada di pulau Komodo, long beach berada di pulau padar. Tidak terlihat dari atas bukit padar yang pagi tadi kita datangi karena berada di belakang pulau.

enjoy time at long beachz

Di long beach atau pink beach beberapa pengunjung memilih bermain air, berenang, snorkeling atau sekedar mengambang dengan unicorn-unicorn. Beberapa lainnya sekedar berpose, membuat tulisan dengan pemandangan pantai (yang nantinya diedit lagi dengan aplikasi jadi lebih terlihat berwarna pink hihihihi)

Treking di pink beach.

Kalau tadi di long beach kita cuma bisa fokus di pantai. Kalau di pink beach kita juga bisa melakukan trekking di bukit sekitar pantai. Trekking pendek di sebelah kanan pantai, hanya bukit kecil. Tapi kita bisa melihat pemandangan pink beach dari atas.

menikmati senja dari bukit pink beach

Sedangkan treking yang lebih agak panjang ke arah bukit di sebelah kiri. Dari sana biasanya kita bisa menikmati pemandangan matahari terbenam.

pink beach

Aktivitas di pantai biasanya pengunjung berenang, snorkeling atau sekedar bermain di tepi pantainya. Tentunya sembari berpose dengan pasir pink nya.

Berenang dengan manta ray

ninja – black manta

Walau tidak dilakukan oleh semua pengunjung tapi untuk bisa berenang bersama manta ray menjadi salah satu yang dicari ketika berkunjung ke Komodo.

Makassar reef merupakan salah satu selat yang cukup panjang, kurang lebih sekitar dua kilometer. Di tempat ini sering bisa kita jumpai manta ray berenang. Baik di kedalaman maupun di permukaan ketika sedang banyak plankton yang menjadi sumber makanan mereka.

berenang di dekat permukaan

Tapi karena di alam liar, jadi memang tidak ada jaminan 100 % bisa melihat mereka. Kalau beruntung kita bisa berenang dekat dengan mereka. Sedikit beruntung kita bisa melihat bayangan mereka berenang di bawah air yang dasarnya berupa ruble coral. Kalau kurang beruntung sama sekali ya kita tidak menjumpai manta satupun juga.

manta dance

Biasanya pengunjung menggunakan perahu yang mengantar mereka ke sekitar makassar reef. Karena arus yang cukup kuat jadi biasanya nanti kita akan bersnorkeling sembari terbawa arus.

Menikmati pulau pasir Taka Makassar.

Setelah snorkeling dengan manta ray, tujuan berikutnya adalah mengunjungi pulau gosong pasir Taka Makassar.

pesisir yang dangkal, biasa digunakan buat berfoto

Pulau yang kalau dari atas berbentuk mirip bulan sabit ini menjadi salah satu tempat favorit untuk dikunjungi. Kalau lagi kurang beruntung, pengunjung yang ke Taka Makassar bisa banyak sekali sehingga kita tidak bisa menikmati keindahan pantainya.

serasa di pulau pribadi kan

Kalau pas lagi sepi, berasa kayak di pulau pribadi deh. Dengan luas yang tidak terlalu besar, pemandangan gradasi langit berbaur dengan gradasi laut sangat disukai untuk berpose narsis di sini.

Berenang dengan paman penyu di Siaba Besar

Bulan kemarin Siaba Besar belum terlalu banyak didatangi orang. Tapi sekarang setiap siang banyak sekali kapal baik yang LOB maupun daily boat yang datang ke Siaba Besar. Berenang dengan penyu yang banyak kita jumpai menjadi salah satu daya tariknya.

berenang bersama penyu

Terkadang dalam satu kali snorkeling kita bisa menjumpai lebih dari 10 penyu yang sering hilir mudik naik ke permukaan untuk menghirup udara dan kembali melayang turun ke terumbu karang.

sang penyu

Penyu di Siaba Besar memang sepertinya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia jadi sudah tidak terlalu takut lagi. Tapi entah dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, mungkin lama kelamaan penyu terganggu dan mulai berpindah lokasi.

Bermalam di bawah taburan bintang

Kalau berkunjung ke Komodo dengan menyewa perahu selama beberapa malam, kita akan mempunyai kesempatan menikmati malam bertabur bintang dari dek kapal kita.

Polusi cahaya yang merupakan salah satu musuh untuk melihat gemerlap bintang minim sekali. Hanya dari cahaya lampu kapal-kapal lain di dekat kita. Kalau kapal kita berlabuh di tempat yang sepi kita bisa minta awak kapal untuk mematikan lampu di kapal.

berpose di bawah bintang

Dan tak lama kemudian mata kita akan beradaptasi dengan kegelapan, dan kerlip bintang mulai terlihat memenuhi langit.

Rasi bintang salib selatan (crux) paling mudah kita temukan karena bentuknya yang seperti layang-layang. Di sebelah kirinya kita bisa menyaksikan dua bintang terang, alpha dan beta centauri.

bentangan milky way di atas pulau rinca

Ambil garis lurus dari dua lengan bintang salib selatan, ke arah alpha dan beta centauri, kita bisa melihat kabut putih melintang memanjang. Itu adalah galaksi bima sakti (milky way). Salah satu hal yang nyaris tidak bisa kita temui kalau kita tinggal di perkotaan.

Snorkeling di Kenawa

Sebagai penutup perjalanan biasanya kapal akan singgah ke pulau Kenawa. Salah satu pulau yang digunakan sebagai resort ini mempunyai salah satu spot snorkeling yang dipenuhi bermacam ikan hias.

Begitu kita turun dari dermaga kayu pulau Kenawa kita akan disambut puluhan ikan berwarna warni.

Sebenarnya ada banyak lagi yang bisa kita lihat dan nikmati selama berada di Komodo. Tapi memang butuh waktu dan biaya yang cukup lumayan bila kita ingin menikamti semua keindahan yang ditawarkan oleh alam Komodo.

Belum lagi kalau kita menyukai diving, keindahan bawah laut Komodo merupakan salah satu yang membuat kita jatuh cinta dengan Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top