Terseret Arus Night Dive
Kapal yang mengantar kami memberikan sinyal untuk kembali ke dermaga setelah semua diver menyeburkan diri ke laut. Di sebelah barat […]
Kapal yang mengantar kami memberikan sinyal untuk kembali ke dermaga setelah semua diver menyeburkan diri ke laut. Di sebelah barat […]
Hari masih pagi ketika kami menapakan kaki di parkiran. Hanya ada beberapa mobil yang tiba lebih dahulu dari kami. Bahkan
Perjalanan ke Gancik minggu kemarin, selain jadi tulisan perjalanan iseng-iseng dibikin jadi ebook juga biar lebih mudah di baca di
Bulatan matahari berangsur tenggelam di ufuk barat, menyisakan langit oranye yang sebentar lagi pupus berganti gelapnya malam. Motor kami baru
Rasanya sudah cukup lama tidak menuliskan perjalanan hunting malam berbintang. Banyak alasan salah satunya kesibukan menekuni dunia diving jadi berjalan-jalan
“Mau bilon warna merah…” ucap salah satu anak sembari menarik-narik celana panjang bapaknya. Sang bapak menjawab dengan sabar..”iya..iya”. Sementara saya
Beberapa stand sudah mulai ramai terisi dengan pengunjung yang mulai menyemut mengerubungi peralatan diving yang dipajang sesuai dengan kategori masing-masing.
Saya dulu takut dengan air. Mungkin karena semasa kecil dulu pernah punya trauma dengan air, terutama dengan air laut, karena
Hari minggu yang sedikit berbeda. Sore itu sengaja mendatangi gedung Goethe di salah satu sudut Menteng. Ada acara sharing mengenai
Sabtu sore kemarin, di Bentara Budaya Jakarta berkumpul beberapa orang yang tertarik untuk mengenal lebih banyak tentang kekayaan dan keanekaragaman