Buka Bersama Solo Drone Fly

Sore tadi, 7 Juni 2017, sekitar 50 anggota Solo Drone Fly (Solo Drone Fly) berkumpul untuk mengadakan buka bersama Solo Drone Fly. Bukber Solo Drone Fly diadakan di salah satu restoran di sekitar Kerten. Baru kali ini saya ikutan di event Solo Drone Fly yang cukup ramai, biasanya hanya acara ngumpul kecil-kecilan sambil ngobrol ngalor ngidul di angkringan. Kali ini dihadiri separo dari anggota Solo Drone Fly yang biasanya hanya aktif di grup whatsapp.

Sebelum berbuka puasa acara diisi dengan tentunya foto keluarga dengan drone sebagai pelengkapnya. Setelah itu kami sibuk menyantap hidangan yang sudah dipesan.

Selesai makan acara diisi dengan sharing dan tanya jawab seputaran drone. Salah satu yang ditanyakan adalah bagaimana cara membedakan dji pantom yang ori dengan yang refubished. Trus ada juga yang menanyakan tenang no fly zone.
Beruntung teman-teman yang sudah berpengalaman mau berbagi pengalaman kepada yang masih belum terlalu banyak jam terbang. Seperti pengalaman mas Rio yang sempat terbang di kawasan sumber dan hampir masuk ke ring 1 dan harus mendapatkan interograsi dari paspampres.

Sharing tentang terbang yang aman dan berhati-hati ketika menerbangkan drone di area perkotaan yang kadang tanpa kita tahu ada banyak antena pemancar yang bakalan mengganggu koneksi dengan drone dan bagaimana mengatasi kalau terpaksa kita harus terbang manual dengan menggunakan mode ATT.

Setelah itu acara pembagian door prize yang amat sangat menarik. Bahkan saking berharganya diperebutkan berkali-kali oleh para peserta. Untuk door prize nya apa biar makin penasaran tanyakan langsung aja pada yang menang 😀

Setelah itu beberapa teman yang ingin terbang bareng kembali berkumpul di lapangan Mangkunegaran. Beragam drone mulai dari rakitan hingga yang pabrikan unjuk terbang sembari saling berbagi ilmu.

Ada yang sharing pengalaman menerbangkan dji mavic dengan cara melempar ke atas, biasanya berguna apabila harus terbang ketika berada di tempat dengan kondisi sulit atau di atas kapal. Ada juga yang saling bertukar ide tentang setingan drone yang paling tepat untuk mengambil video.

Sedulur – Mabur – Akur yang menjadi moto Solo Drone Fly nampaknya memang membuat kami semua yang berada di dalamnya menjadi guyub ibaratnya keluarga besar. Menimba pengalaman, menambah pertemanan dan tentunya semakin banyak kesempatan jalan-jalan hahahaha..