[Gunung Dempo #1] Menuju Kampung 4
Perjalanan menuju gunung Dempo dimulai dari pabrik teh di pagar alam. Setelah sebelumnya bertemu dengan pak Anton, atau biasa dipanggil […]
Perjalanan menuju gunung Dempo dimulai dari pabrik teh di pagar alam. Setelah sebelumnya bertemu dengan pak Anton, atau biasa dipanggil […]
Setelah registrasi di balai dan bernegosiasi untuk bantuan porter yang akan membantu perjalanan kami selama 3 hari 2 malam di gunung Dempo, sekitar pukul 17.30 kami melangkahkan kaki meninggalkan kampung 4.
Akhirnya setelah melalui beberapa pertimbangan, terutama pertimbangan antara kualitas- budget – kebutuhan untuk mempelajari pemotretan underwater. Kemarin akhirnya bergabung juga satu pasang kamera poket dan casing underwaternya untuk menemani perjalanan perjalanan berikutnya mengelilingi keindahan Indonesia.
November 2016 nanti berencana untuk ke Derawan (cihuyyy). Sayang kan kalau jauh jauh sampai sana tidak mengabadikan keindahan bawah laut..
Pulang dari perjalanan 3,5 minggu #OverlandFlores dengan 12.363 foto itu sesuatu banget 😀 Yang pening kepala setelah sampai rumah :D Kebayang
Tak terasa sudah hampir 3 minggu Landscape Indonesia menyusuri keindahan alam dan keramahan masyarakat FLores. Dimulai dari Maumere, bermain dengan indahnya lautan di sekitar pulau Pangabatang. Menyusuri kelokan menuju Moni dan matahari terbit di Kelimutu. Setelah itu dilanjutkan perjalanan darat menyusuri Ende menuju Boawae untuk kemudian menapaki punggungan gunung Ebulobo.
Perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 bisa dibilang salah satu rute terberat yang harus dilewati di jalur Cemoro Sewu ini. Dengan jalur tangga batu berundak yang kadang setinggi paha orang dewasa membuat saya yang bertubuh ukuran asia dan menggendong tas ransel ini bagai kura kura memanjat pohon kelapa saja rasanya.
Rute yang dilewati juga amat sangat monoton sekali, nanjak ke kiri atas, ketemu belokan, nanjak ke kanan atas dan ketemu belokan lagi nanjak ke kiri atas, begitu seterusnya, dan rasanya ndak ada habis-habisnya. Saya jadi teringat puluhan tahun lalu waktu pertama kali ikut perjalanan pendakian gunung Lawu pada acara pendakian masal anak-anak sma 4 Solo dulu. Saya sempat menanyakan ke senior yang mengawal kami “mas, pos 4 masih jauh kah?” kata saya yang saat itu ngap-ngapan pertama kali melewati jalur cemoro sewu ini. dan dijawab dengan enteng “Tinggal dikit lagi kok, cuma tinggal dua belokan lagi” balasnya menyenangkan hati kami para junior “Belok kiri dan belok kanan” tambahnya lagi… wkwkwkwkw
Langit di pos 2 malam itu sangat cerah. Kerlip bintang menerangi langit yang tak ber rembulan. Milky way nampak terbit
2 sampai 4 Juli 2016 kemarin, Landscape Indonesia berkunjung ke salah satu gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur,
{youtube}b3qb6kqoHpY{/youtube}
Perjalanan bersepeda beberapa teman ke gunung RINJANI, Lombok masih menyisakan banyak cerita dan pengalaman yang berkesan. Rencana mengumpulkan foto-foto menjadi sebuah dokumentasi berupa ebook akhirnya terlaksana juga setelah tertunda beberapa lama. Silakan dinikmati beberapa teaser awal ebook RINJANI ride with the wind di youtube