lombok (still) hidden paradise – hari ke 4 – snorkling time

Hari ke empat..

Kembali bangun pagi dan mencoba menikmati indahnya alam ketika matahari beranjak bangun dari peraduannya. Kali ini hanya mencari lokasi yang dekat dengan penginapan biar tidak makan banyak waktu karena j8 nanti ada janji untuk jalan ke gili nanggu dengan dokter Danar. Mencoba berexperimen dengan batang kayu yang keliatannya mungkin akan bagus apabila nanti diconvert menjadi foto BW.

sunrise in bw

Setelah itu mencoba mengambil pagi dengan obyek utama perahu nelayan.

bersandar

Akhirnya kembali pulang ke penginapan, gosok gigi, ndak perlu mandi :D. Packing peralatan, tak lupa memasukan makanan kecil dan air minum karena takutnya di daerah gili nanggu nanti Cuma ada 1 resort dan kemungkinan harga makanan di sana menggunakan standar bule yang mungkin bisa 5x lipat harga sate ayam cak endut hehehe (backpacker mode ON)

Sekitar Jam 9 akhirnya kami berdua berangkat dengan motor menuju ke tempat salah satu staff puskesmas. Disana kami sudah ditunggudengan kapal kecil saya menyebutnya kapal tok tok karena bunyi mesin kapal walaupun berjalan cukup lambat tapi suara tok tok tok nya keras juga :D.

Kapal bermesin 2pk sehingga perjalanan dari darat ke gili nanggu kami tempuh dalam waktu 30 menit, kalau dengan kapal lebih besar mungkin 15-20 menit waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang. Langit cukup cerah dan dibeberapa bagian permukaan laut cukup dangkal dan jernih jadi bisa terlihat beberapa terumbu karang yang keliatannya cukup menggoda. Tapi tujuan utama saat ini adalah ke Gili Nanggu dulu. Kapal mulai mendekat dan kami seperti menuju ke pulau terpencil yang sepi, dengan pantai pasir putih dan laut berwarna biru kehijauan..

welcome to gili nanggu, brother !!

welcome to paradise

Kami bergegas menuju ke resort untuk meminjam beberapa peralatan snorkling, dan karena saya tidak jago berenang dengan terpaksa saya harus memakai jaket berawarna oranye terang ini. Selain sebagai alat bantu mengapung mungkin juga dengan warnanya yang ngejreng ini bisa membantu menarik ikan ikan untuk mendekat hahaha.. kl begini jadi pengen bisa berenang.. ajarin renang dunkkkkk

Untuk peralatan disewakan per item @ 25 ribu, dan ada 3 item berbeda yang bisa kita pinjam, masker, fin (kaki katak), pelampung (life jacket). Jadi kalau menyewa 3 : 3 nya siapkan uang 75 ribu dengan waktu tidak yang tidak ditentukan. Sebosan kita keknya :D. Pertama kami mencoba daerah di pinggir pantai sebelah timur. Tadi sebelum berangkat atas usulan dokter Danar kami membeli bekal roti basah nantinya untuk menarik kawanan ikan supaya bisa mendekat. Peralatan tempur mulai disiapkan, kamera kesayangan mulai dimasukan ke dalam”tabung selamnya” dan 3 x saya coba test untuk melihat ada tanda tanda kebocoran tidak. Setelah yakin aman maka mulailah perjalanan ceria bermain air di antara ikan ikan !!

testing..testing..

Masuk air pertama sudah terlihat beberapa ikan berenang kian kemari.. semakin masuk ke air semakin banyak terlihat ikan berwarna warni berenang bebas.. kedalaman relatif antara 2 : 5 meter. Di sepanjang pantai terlihat beberapa bola yang mengambang di permukaan yang merupakan batas daerah aman dengan daerah laut bebas. Cukup jauh kok dari pantai, jadi kita bisa berenang akan bebas di daerah yang aman ini.

Roti yang saya simpan dari kantong celana mulai saya keluarkn dan benar saja tidak usah berhitung sampai 10, puluhan ikan sudah mulai merangsek mendatangi tanganku..mungkin kalau ikan ikan ini bisa ngomong akan teriak teriak.. yihaa makan siang kali ini berupa roti gan :D. Pak dokter juga terlihat menikmati berenang dengan ikan sembari geli geli karena banyak ikan yang cukup nakal menyentuh tubuhnya.. ikan betina mungkin ya hiaaaaaaaahahaha€¦

berenang di antara ikan

Kondisi karang di beberapa tempat tampak rusak, apalagi yang dekat pantai. tapi semakin menjauhi bibir pantai semakin menarik. Saya seperti berada di taman bunga dengan dihiasi ikan berwarna warni yang sliwar sliwer di sekelilingnya.. amazing !! beberapa ikan berenang cukup santai seakaan tidak terganggu keberadaan 2 orang manusia yang antusias sekali menunjuk nunjuk ikan yg hilir mudik.

ikan ikan hilir mudik

Jadi pengen belajar diping tapi musti bisa renang dulu dan nabung dulu buat cari sertipikatnya.. haduh..belum lagi nanti pasti kalau sudah mencoba diving mulai usil untuk cari cari asesoris untuk motret dalam air dan ujung ujungnya ndak bakalan bisa nabung buat masa depan :D..”Hidup harus seimbang antara pengeluaran dengan pendapatan”, sejenak teringat ucapan bang sapir senduk di salah satu quote BB teman menggangu lamunan akan indahnya berdiving ria di beberapa spot diving di indonesia. Diving itu masa depan, ndak bisa renang itu masa lalu yang penting sekarang dengan pelampung nikmati keindahan alam bawah laut, saat ini :D.

begitu banyak ikan...

Sempat mencoba menghitung ada beberapa jenis ikan yang ada tapi akhirnya menyerah karena rasanya begitu banyak ikan yang lalu lalang.. ada yang berwarna biru terang, ada yg kuning, ada yg keperakan. Wah ndak ada yang hafal saya jenisnya.. next time musti baca baca literatur ikan dulu biar lebih enak deh keknya.

taman air

Tak terasa 1,5 jam kami berkutat dengan indahnya dunia bawah air ini.. jadi makin penasaran untuk melihat spot spot snorkling dan diving di tempat lain yang orang luar pun mengakui keindahannya.

Saatnya kembali ke daratan. dan untuk makan siang kami mampir lagi ke tempat pak Pri. Kali ini dengan menu spesial, ikan grilled. Gede banget !! harga juga cukup bersahabat, 20 ribu untuk menikmati menu makan istimewa ala warung Inyong !!

Dan setelah itu kembali saya terlelap dalam tidur siang yang tenang

zzzzzzzzzzzzzzzzzzz

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top