Berangkat dari Solo sekitar pukul 21.30 malam, Kami berempat, saya, Dwi “Kebo” Suryanto, Marsono “chef” Adi, dan Icuk Yulianto sekitar satu jam kemudian sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing di sekitar kebun teh kemuning. Saya dan Icuk memasang tripod dan kamera serta kemudian mencari lokasi yang menghadap ke arah timur, Marsono sibuk dengan kompor parafin dan juga spirtus bahan laboratorium menyiapkan air hangat untuk membuat kopi, dan Dwi mengabadikan kami bertiga dengan kamera smartphone berlensa kebanggaannya. Malam ini perkiraan puncak meteor eta aquarids dan kami bersiap untuk merayakannya dengan mengabadikan melalui kamera kami.
Beruntung malam itu walau sesekali kabut dan awan menutupi langit, tapi beberapa kali nampak cerah bertaburan bintang. Walau tidak sebanyak ketika mengamati langit malam seperti di Lombok atau Flores dulu, tapi cukup untuk membuat kami sibuk dengan kamera masing-masing, sehingga malam itu terasa berjalan dengan cepat.
Menjelang pukul 01.30 an mulai terlihat beberapa lintasan meteor membelah langit malam. Ada beberapa yang cukup jelas dan panjang sehingga membuat kami semua berteriak kegirangan. Walau beberapa lintasan yang lebih kecil dan samar yang banyak terlihat malam itu. Milky way juga menemani kami malam itu hingga pagi
Sewaktu hunting sesekali ada teriakan dari chef marsono, woii kopi..kopii.. Sempat juga ditawari teh hangat yang langsung dipetik dari tempat asalnya.. Tapi ndak ada yang berani coba karena takut nanti bermasalah dengan perut
Terima kasih untuk teman hunting ceria yang menyenangkan.. Mohon maaf sudah mengganggu jadwal tidur kalian , tapi yang pasti senang kan bisa melihat beberapa meteor besar melintas di langit malam.
Sampai ketemu lagi di event hunting ceria lainnya ya !
Bagaimana dengan teman-teman lain ? apakah ada yang sempat tadi malam begadang menikmati hujan meteor Eta Aquarids ? share foto-fotonya di sini ya